02 January 2015

Ngebaks

1 comment
Assalamualaikum sodara-sodarakuuu yang beriman.



ANJIR ADA APA INIH?!  
ADA APA DENGAN BLOG GUE?! 


*begini ceritanya*


Hari ini, gua mencoba untuk membuat postingan baru, dan ternyata, pas gua log in ke blogger.com

Sarang laba-laba bermunculan dan gua pun tercengang dan mulai merenung 
"Kenapa ini bisa terjadi? "

Dan kampretnya gue bari sadar, udah setahun gak buka akun gua ini. 

Alhamdulillah, untungnya akun gua cuma dipenuhi oleh sarang laba-laba aja. Gue cemas, pas gue buka nanti. Yang keluar malah fosil-fosil megantrophus. 


okeeh, tinggalkan cerita kampret di atas. Mari kita kembali menuju kebenaran. 

Gua cuma mau kasih tau, bahwa pada tanggal 25 desember itu adalah hari natal, dan juga hari perpulangan para santri.. wuuouwwowwowoowowowowowowo


Yak, santri diliburkan pada tanggal 25 desember. Gua gak tau kenapa. Mungkin pak Kyai menyuruh kita, para santri, untuk merayakan natal bersama keluarga masing-masing. Hehe enggak deng, bercanda kok berooh, masa iyak santri merayakan natal, santri mah ngerayain nyepi kan?


 


*hening 5 tahun*

Nah, mulai dari jauh-jauh hari sebelum tanggal 25 december. Gua sebagai orang ganteng, sudah merencanakan planning-planning kampret bersama temen-temen sepergantengan gua dalam menyambut liburan ini. 


Inilaaah mereka, orang-orang ganteng yang sudah memproklamirkan beberapa planning dengan tempo yang sesingkat singkatnya :




*okeeeh sodara sodara, tanpa basa basi. mari saya kenalkan saja. Kita sambut, dari sebelah kiri poto. dia adalaaaaaaaaaah........ Rizal, dipanggil Sudjai. Dan yang kedua, orang yang berada disebelah Sudjai adalaaahhhh Romi (prok prok prok). Dan orang ketiga, yang mungkin tidak asing lagi bagi makhluk makhluk di seantero tanah kusir.. dia adalaaaahhh Kholid. Dan manusia terakhir yang paling keren yang berada disebelah kanan pojok adalah.... (udah itu gua, gak usah banyak bacot dah. ini  siapa sih yang ngetik)


Sebelum perpulangan tiba, kami sebagai santri, seperti biasanya melaksanakan  sebagai syarat perpulangan.
Ujian chunin berlangsung selama 25 hari. Yang mana ujian itu dimulai dari tanggal 1,  sampe tanggal 25. 

Cuyy, suweeer daah.

Mungkin cobaan terberat yang gua alami dari hidup gua sampai saat ini adalah ujian di pesantren. 

Di pesantren gua, setiap semester diadakan ujian. Nah ujiannya bukan maen-maen broh, seminggu pertama diadakan oral exam, bukan oral sex

Setelah itu, di minggu ke dua, kami para santri diwajibkan untuk mengikuti ujian inti, yaitu ujian untuk mendapatkan ikat kepala berlambang konoha.

Yaak itu ujian inti.
Yaitu ujian tulissssss (jreeeng jreeeng jreeng seraya memainkan semua nada pada piano/pianika)

Dan keadan itu diperparah lagi oleh banyaknya mata pelajaran yang diujikan. Mungkin, kalo para santri boleh berdemo ke rumah Kyai.

Kami para santri akan meminta ;
"TURUNKAN MATA PELAJARAN PADA UJIAN"
"BERI KAMI MAKANAN BERGIZI"
"BERI KAMI LIBUR PANJANG"

Dann semua itu berjalan layaknya detik yang terus berjalan. Kami para santri mengerjakan ujian yang cukup kampret. Ada sekitar 30 mata pelajaran yang diuji pada ujian chunin semester 1 ini.

Gilaaaak cuy, nggak tau kenapa, rasanya hati ingin sekali berucap istighfar. Hehehe

Tapi keep woles lah berooh, kami kan santri yang beriman. Alah menyediakan banyak cara kok untuk kita, agar dapat menjawab soal-soal ujian. 


Kami kan santri, santri terkenal dengan kekreatifannya.

Jika anda tidak bisa menjawab pertanyaan pada ujian, itu mah problem sepele cuy, oke dah, gua kasih tipss cepet tapi bener.


1. kalo soalnya ABCDE, dan lu bingung untuk memilih mana diantara 5 huruf itu yang bener. Lu tinggal gosokkan pensil atau pulpen lu ke atas huruf-huruf itu (ingat! jangan sampe kena kertasnya. Jarak antara pensil dan kertas kira-kira 3 cm)

Naah terus lu gosok sambil baca bismillah atau alfatihah. Sampe di akhir kata dari bismilah/al fatihah itu berhenti. Nah itu jawabannya.

2. Hitung kancing, pokoknya metodenya sama kayak di nomor 1. Tapi, kalo baju lu gak ada kancingnya, tenaang, masih ada opsi lain, lu bisa ngitung bulu kaki kok. Tapi kalo bulu kaki lu kebanyakan,yaah kayaknya cuma ngabisin waktu lu doang sih. Mending lu cari sesuatu yang sedikit tapi jamak, seperti jumlah temen lu yang jelek di ruang ujian lu, jumlah lu berak dalam 1 minggu atau apalah. 


jika cara 2 ini tidak ampuh. Yaudah, mending harus keluarin kartu as.. yaitu,


Suwer, dari 50 soal, kalo lu ngikutin cara-cara ini. Pasti dijamin ada salah satu jawaban yang bener deeh.
Percaya ama gua


Lanjuuuuut, tanggal 25 pagi, ujian terakhir pun digelar. Setelah ujian terakhir, pak Kyai kami (bisa dibilang sebagai hokage kami) berceramah sebelum perpulangan, dengan didampingi para dewan guru (shinobi-shinobi)

Dalam ceramah itu, ditetapkan lah liburan para santri, dan parahnya






Tidaaaaaaaak

Lami hanya diberi libur 10 hari. 
Bisa dibilang, ini adalah pelecehan batin kepada kaum-kaum faqir tamasya. 

Dengan perasaan bak jamban ancur, kami para santri pun terima terima saja.




Saat prepare barang barang, gua pun berpose dengan roommate yang menurut gua, kurang ganteng. Hehehe



The real planning adalah gua, Sudjai, Romi, dan Kholid berpulang bareng. Gua maunya cuma berempat doangan saja.


Namun apalah arti sebuah kampret, mungkin karena kegantengan gua dan temen-temen gua ini, eeehhh yang lain malah pada ngajakin pulang bareng.





Tuuh, liaat sendiri. Banyaaak banget kan.  perumpamannya, udah kayak tutut yang mau menyediri, eh malah diajakin maen monopoli sama kodok-kodok sawah.

(ini adalah suasana perpulangan di pesantren)

Akhirnya, gua dapet menghirup nafas segar, ternyata para temen-temen yg cukup kampret ini cuma bareng sampe pertigaan depan pondok (kira-kira jarak 100m) jadi ya gak apa-apa laaah.


Sebelum perpulangan tiba, gua udah ambil ancang-ancang. Pokoknya jangan sampe gue pulang berbarengan sama temen-temen kampret. 

Dan ternyata, hal yang gua khawatirkan terjadi, 



hal-hal yang gua rasa kampret pada saat itu adalah :
1. sok-sok'an menggunakan bahasa arab di kalayak umum.
2. cerita-cerita tentang pesantren yang sebenernya malah bikin malu
dan masih banyak lagi.

Mending kayak si Romi, dia hebat, dia mengenakan baju koko yang dipadukan dengan kopiah model abad pertengahan.. #GiveApplouseToHim


Sobat ganteng dapat melihatnya kan, betapa kerennya romi. 

Kami berempat pun siap menuju Mall Yogya untuk membeli berbagai souvenir sebagai buah tangan untuk orang-orang tersayang, yaitu orang tua kami. Gebetan gak termasuk. 

Sampailah kami di depan Mall yogya


Saat itu jarum jam menunjuk ke angka 1. Kami langsung bergegass menuju sasaran bidikan para ganteng di seluruh dunia, yaitu Bronis talas khas Bogor. 

Entaah mimpi apa semalam, semua toko-toko bronis talas kami jajah semuanya tanpa tersisa satu pun. Dan hasilnya sama, NIHIIIIIL. Semua toko bronis talas telah kehabisan stocknyaa. Bak jomblo yang kehabisan sabun di kamar mandi. 

Gilaaaak, kami galau banget.

"Apa yang harus kami bawa untuk orang tuaa kami?"

Menurut para ahli kebronisan, bronis talas dapat membuat hati orang tua senang, walaupun nilai rapot anaknya merah marun semuaaaa.

Kami galau, seakan dipaksa makan spagetti tapi perut udah gak kuat nampung makanan lagi.

Disaat galau  yang merana seperti ini, perut kami malah ngadain konser metal. Gak kuat nahan laper, kami langsung masuk ke Mall Yogya, tujuannya adalah NGEBAKS (jreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeng)

*buat para gantenglicius ini penting*


#NGEBAKS adalah salah satu aktivitas yang jika dilakukan dapat meningkatkan kegantengan, ngebaks berasal dari bahasa ganteng, dan sudah dicap dan disetujui dan distempel oleh ganteng sedunia dan sudah masuk di kamus ganteng karya Bang Gans.

NGEBAKS, terdiri dari 7 huruf dimana di antara 7 huruf itu, ada salahdua nya yang berasal dari huruf vokal. Ngebaks atau 'nge' (singkatan untuk melakukan sesuatu menurut orang Indonesia) dan 'baks', berasal dari kata bakso. Jadi, NGEBAKS adalah aktivitas bakso. Tapi, bukan berarti kita berempat beraktivitas menjadi bakso. Kalian jangan sok paham dulu. Itu artinya adalah kita makan bakso. Semoga bermanfaat. 


Jadi kalo lu mau makan ketoptrak, lu bilang aja 'ngePrak', kalo mau makan soto, lu bisa bilang 'ngeSot'.

(buseeett kenapa gak daritaadi med, tinggal ngomong makan bakso doang)


Kamipun mencari tempat bakso yang wenak untuk dijadikan tempat kemek bareng orang-orang ganteng yg gua bawa ini. Entah kenapa, sejauh mata memandang, semua tukang bakso seperti menghindar untuk kita beli.
Kami tidak melihat tanda-tanda kehidupan dari tukang bakso. 
Dan gua pun beranggapan, mungkin tanggal 25 desember, selain hari natal, itu adalah hari cuti buat para tukang bakso sedunia.

Akhirnya, kaki kami terhenti di restoran kampret yang bernama chinnese food. Tempatnya sih kurang memadai, tapi harga dan rasanya. Beehhh. Mending makan di restoran cepat saji.

Kami pun sadar, dengan dompet yang kering keronta ini, kami hanya sanggup membeli satu porsi nasi goreng biasa, dan satu gelas es teh manis.

Tapi, mbak-mbak pelayannya yang gua sesalkan adalah kagak ada yang manis! kampreet bener

Patut anda ketahui, nasi goreng yang kami sajikam, tidak bisa dikatakan lulus uji. Seandainya ada inspektur kesehatan, pasti makanan itu tidak lulus sensor makanan di Indonesia. 

Setelah kemek, kami teringat, kami belum melaksanakan sholat dhuhur. Dengan skill ganteng, akhirnya kita sholat di masjid Mall Yogya Bogor.
Setelah sholat dilaksanakan, jiwa-jiwa boyband dan model pun kembali keluar. 



Setelah sholat, kami berpikir

"Udaaah lah, oleh-olehnya gak harus bronis talas, apa aja yang ada. Kalo perlu, mamang-mamang angkot gue bungkus bakal oleh-oleh dah"

Tadinya gua mau beli gorengan bakal oleh-oleh. Tapi, di pengkolan rumah gua, tukang gorengan berjejer.  

Tiba-tiba gledek berbunyi dengan keras, mematikan setengah milyar jumlah plankton yang ada di daerah Bogor.
Dan ternyata, secara tiba-tiba, kami melihat ada asap, dan sedikit bersinar.

Ketika kami melihat, namun kami tidak dapat melihat dengan jelas, karena tempat itu bersinar kemilau sekali.

Dan ternyataaaa benar saja (tenonenonet) 
ADA TOKO YANG BERNAMA "Kaya Bakery"



Dan tertulis di banner besar ;
"Jual bronis talas khas Bogor"

Gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak, seakan anugrah turun dari langit. Ini pasti berkah shalat Dzuhur yang kami lakuin sebelumnyaaa. Sumpah, sebelum kami sholat, kami turun dari angkot pas di depan Mall Yogya. Dan itu belum ada toko 'Kaya Bakery'. 

Setelah kami sholat, jegeeeeeeeeeeeeeeer... Langsung ada toko 'Kaya Bakery' pas di depan Mall Yogya yang mana, kami turun pas di depannya. 

Ternyata, hikmah dari kisah bronis ini adalah : 

"jangan lupain sholat, dan jangan makan nasi goreng di restoran chinesse food" 



Kami berempat langsung CAW menuju toko 'Kaya Bakery' dengan jiwa yang baru. Sama kayak HP low yang baru dicharge penuh. 



Gilaaaaaaaaaak, ternyata masih full stock broooo. Masih banyaaak dan tentunya masih hangat. Sehangat sikap dia padaku. hangatnya gak nahan brooooo


Demi merayakan kegembiraan yang kami alami karena #BerkahSholatDzuhur, kami langsung mengutus tukang parkir untuk mengabadikan momen ganteng ini. Dan terciptalah ini :









Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk tukang parkir yang mau aja nerima tawaran kami. Demi membalas budinya, gua tawarin untuk gantian di poto. Namun, tukang parkirnya dengan cucok menolak tawaran gua. 

Dan satu pelajaran yang gua dapat dari momen itu adalah 

"jangan foto tukang parkir tanpa seizin tukang parkir yang bersangkutan, bisa jadi. hp anda malah terbakar"  
-kata tukang parkir Kaya Bakery



Dan akhirnyaaa, kami berempat hidup bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa











Semoga tidak bermanfaat 



If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

1 comment: